Sedang Viral :
Kau harus pandai mengendalikan hatimu, sebab bukan banyaknya pemberian suamimulah yang membuatmu bahagia, tetapi kesadaran diri untuk selalu mengingatkan hati dalam bersyukur yang membuatmu benar-benar damai dan bahagia bersamanya.
Dan tetaplah ikhlas menerima sekecil apapun pemberiannya, karena terkadang kau tak mengerti apa yang telah dia lalui hanya untuk membuatmu “bahagia”.
Sekecil Apapun Pemberian Suamimu, Harus Kau Syukuri Dengan Penuh Rasa Sabar
Yang indah dalam kebersamaan itu bukan banyaknya harta, tapi banyaknya hati dalam berterimakasih pada Allah setiap saatnya, sehingga rasa ikhlas menerima tercipta dihati.
Untuk itu terimalah kekurangannya, bersyukurlah sebanyak-banyaknya, karena sekecil apapun pemberian suamimu haruslah tetap kau syukuri dengan penuh rasa sabar.
Jangan Lihat Banyaknya, Tapi Lihatlah Ketulusan Hatinya Dalam Mempersembahkan Yang Terbaik Untukmu
Jangan sampai kau mengeluh apabila hasilnya tak seperti yang kau harapkan, kau harus menjadi penenang terhebat dalam lelahnya, jangan sampai kau durhaka dengan bersifat egois tanpa henti.
Oleh karena itu jangan lihat banyaknya, tapi lihatlah ketulusan hatinya dalam mempersembahkan yang terbaik untukmu. Lihatlah bagaimana perjuangannya dalam memenuhi tanggung jawabnya dengan penuh kegigihan.
Hindarilah Mengeluh, Sebab Mengeluhmu Adalah Hal Yang Paling Menyakitkan Bagi Hati Seorang Suami
Jangan menuntutnya lebih dari batas kemampuannya, sebab kamupun pasti mempunyai kekurangan, hanya saja mungkin ia pandai dalam menerima dan mengertimu secara bijaksana.
Maka hindarilah mengeluh, sebab mengeluhmu adalah hal yang paling menyakitkan bagi hati seorang suami, jagalah perasaannya, dengan menghargai kekuarangan dirinya.
Lelaki Akan Tersiksa Batinnya Bila Kau Sebagai Wanita Yang Dicintainya Tak Bisa Qana’ah Terhadap Pemberiannya
Ketahuilah, bahwa lelaki akan sangat tersiksa batinnya bila kau sebagai wanita yang dicintainya tak bisa qana’ah terhadap pemeberiannya.Bukan karena ia menyesal telah memilihmu, tapi karena saking tak terimanya dia dalam kekurangan dirinya yang tak bisa membuatmu bahagia.
Maka pandailah engkau meredam egomu agar kau tetap menjadi satu-satunya rumah terhebat untuknya sebagai penghilang lelah.
Bukan Dia Tak Cinta, Bukan Ia Tak Sayang, Tapi Disitulah Kemampuannya, Maka Cobalah Menjadi Istri Yang Qana’ah
Saat yang kau inginkan tak cepat ia penuhi secara sempurna, maka kau harus sadar, bukan dia tak cinta lagi padamu, bukan ia tak sayang lagi padamu, dan bukan ia abaikan inginmu, tapi mungkin hanya disitulah kemampuannya.
Maka, cobalah kau mengerti, hargailah usahanya sebijak mungkin, dan jadilah engkau istri yang qana’ah, agar kau menjadi surga sebelum surga yang sesungguhnya.
sumber:mama-pintar.com
Hargailah Usaha Suamimu, Karena Terkadang Kau Tak Mengerti Apa Yang Dia Lalui Hanya Untuk Membuatmu “Bahagia”
4/
5
Oleh
Admin
